header photo

Saturday, January 9, 2010

MANAKAH YANG PORNO, AL QURAN ATAUKAH ALKITAB KRISTEN ? (Bag.4)

Kristen : Benar sekali, baru sekarang saya mengetahuinya, ternyata Al Qur�an bahasa-nya sangat Indah dan santun, sedikitpun tidak menjurus kepada yang jorok-jorok apalagi yang berbau pornografi. Tetapi yang pernah saya dengar, bahwa yang mengatakan bahwa Al Qur�an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia adalah seorang kyai yang sangat terkenal, makanya saya percaya karena beliau bukan kyai biasa, tapi kyai besar yang dianggap sebagai seorang wali.
Islam : Begini saudaraku, dalam ajaran Islam, ada suatu standar untuk mengukur dan menentukan suatu kebenaran, yaitu Al Qur�an dan Sunnah Nabi saw. Artinya, siapa pun yang mengatakan sesuatu perkara, jika hal tersebut bertentangan dengan Al Qur�an dan Sunnah, maka hal itu tidak wajib diikuti, apalagi diamalkan.
Jadi yang perlu kita lihat yaitu apa yang disampaikannya, bukan siapa penyampainya. Walaupun dia itu seorang kuli bangunan atau tukang sapu jalanan, maupun pemulung, jika yang dia sampaikan benar sesuai dengan Al Qur�an dan Sunnah Rasul-Nya, maka hal itu wajib diikuti, wajib diaminkan dan diamalkan. Akan tetapi kalau bertentangan dengan Al Qur�an dan Sunnah, walaupun dia itu seorang menteri, pejabat tinggi ataupun presiden maupun wali, wajib kita tolak.

Ulama sebesar apa pun dan terkenal di seluruh dunia, jika yang dia sampaikan itu bertentangan dengan Al Qur�an dan Sunnah, tetap saja tidak wajib diikuti, bahkan haram untuk diikuti.
Baiklah saya kutip beberapa ayat Al Qur�an yang menyatakan bahwa tidak ada kewajiban mengikuti seseorang walaupun dia mengaku seorang kyai atau wali, atau pemerintah, bahkan orang tua kita sendiri, jika hal itu bertentangan dengan firman Allah, wajib kita tolak. Mari kita lihat dan perhatikan ayat-ayat Al Qur�an berikut ini :
�O ye who believe! Obey God, and obey the Apostle, and those charged with authority among you. If ye differ in anything among yourselves, refer it to God and His Apostle, if ye do believe in God and the Las Day : That is best, and most suitable for final determination.�
�Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada pemangku kekuasaan diantaramu. Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu (urusan), kembalikanlah ia kepada (Kitab) Allah dan (Sunnah) Rasul, jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya.

Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketimbang manusia. Walaupun dia seorang ulama atau kyai besar, jika bertentangan dengan Al Qur�an dan Sunnah, wajib ditolak.
Kemudian pada ayat lainnya Allah menjelaskan pada surat Al Maidah 104 :
"Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul." Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya." Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?."
Ayat tersebut jelas sekali mengajarkan bahwa yang diikuti adalah Allah dan Rasul-Nya, bukan orang tua atau nenek moyang kita. Walaupun orangtua sendiri, nenek moyang bahkan kyai atau ulama, kalau ajarannya bertentangan dengan perintah Allah & Rasul-Nya, wajib ditolak.
Demikian juga dengan perintah dari pejabat negara, setinggi apapun jabatannya, kalau perintahnya bertentangan dengan perintah Al Qur�an dan Sunnah itu tidak wajib kita ikuti.
Kristen : Tapi menurut kyai tersebut, katanya boleh cari di Injil (Alkitab) kalau ada ayat porno seperti yang ada di dalah Al Qur�an, maksudnya wanita mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya. Bagaimana menurut Bapak?
Islam : Mestinya saya yang bertanya sama anda, apakah di dalam Bible / Injil (Alkitab) tidak ada ayat tentang wanita menyusui anaknya atau yang berbicara tentangan �tetek� atau buah dada?
Kristen : Terus terang saja, bahwa saya tidak begitu tahu, tapi rasanya ayat seperti itu ada, Cuma entah di pasal dan ayat berapa.
Islam : Baiklah saya bacakan untuk anda tentang wanita menyusui dan anaknya di dalam kitab suci anda Alkitab. Coba saudara buka dan baca Perjanjian Lama yaitu Keluaran pasal 2 ayat 9-10 dan Perjanjian Baru Injil Lukas 11 : 27.
a.       Nabi Musa netek pada ibunya.
Hal ini bisa dibaca di Keluaran 2:9-10 :
(9). Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu : �Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.� Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu (Musa) dan menyusuinya. (10). Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah keapda puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya : �Karena aku telah menariknya dari air.�
(9). And Pharaoh�s daughter said unto her, Take his child away, and nurse it for me, and I will give thee thy wages. And the women took the child, and nursed it. (10). And the child grew, and she became her son. And she called his name Moses, and she said, Because I drew him out of the water.
Selanjutnya mari kita lihat dalam Injil apakah Yesus menyusui pada ibunya atau tidak.
b.      Nabi Isa (Yesus) netek pada ibunya
�Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: �Berbagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.� (Lukas 11:27).
�And it came to pass, as he spake these things, a certain woman of the company lifted up her voice, and said unto him, Blessed is the womb that bare thee, and the paps which thou hast sucked.�