header photo

Saturday, January 9, 2010

MANAKAH YANG PORNO, AL QURAN ATAUKAH ALKITAB KRISTEN ? (Bag.3)

Islam : Kalau ayat tentang menyusui anak selama dua tahun, jelas sekali tertulis di dalam Al Qur�an dan itu terdapat pada Qur�an Surat ke 2 (Al Baqarah) aya ke 233. Baiklah biar saya bacakan bunyinya untuk anda dengarkan biar anda nilai apakah berbau pornografi atau tidak.
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."  (Qs 2 al-Baqarah 233).
Ayat tersebut merupakan perintah Allah kepada kaum ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun. Dan jika tidak sanggup menyusui anaknya sebelum dua tahun karena sesuatu hal, maka boleh disusukan sama wanita lain, dan hal tidak ada dosa bagi kedua orang tuanya. Ayat tersebut juga mewajibkan kepada kaum lelaki (suami) untuk mencari nafkah bagi istri dan anaknya. Pertanyaannya : Manakah yang porno pada ayat tersebut? Kami tidka melihat ada yang bersifat porno pada ayat tersebut. Sungguh amat sangat keliru orang yang menafsirkan bahwa ayat itu berbau porno, apalagi jika dia itu orang yang mengaku beragama Islam. Setelah anda membaca ayatnya, bisakah anda tunjukkan mana yang porno?
Kristen : Benar juga apa kata anda! Sejujurnya saya katakana bahwa tidak ada yang porno pada ayat tersebut. Mungkin pada ayat-ayat yang lain di dalam Al Qur�an ada yang porno.
Islam : Pada ayat yang lainpun tidak akan kita jumpai ada yang porno. Bahkan dalam menggauli istri kita sendiri, Allah sampaikan dalam bahasa yang sangat santun.
Kristen : Mungkin anda bisa tunjukkan padaku tentang menggauli isteri dalam Al Qur�an biar saya tidak penasaran.
Islam : Baiklah biar saya bacakan untuk anda Qur�an Surat 2 Al Baqarah ayat 223 berikut ini :
"Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman." (Qs 2 al-Baqarah 223)
 
Makna ayat tersebut adalah kita boleh menggauli isteri kita sendiri sesuka hati asal dengan cara yang baik. Artinya dalam menggauli isteri saja ada tuntunannya dalam Al Qur�an, dan itu merupakan ibadah kepada Allah SWT bagi orang yang beriman. Sungguh luar biasa, bahasanya sangat indah dan santun bukan?
Kirsten : Wah saya baru tahu ternyata bahasa Al Qur�an sangat indah dan santun. Jika berbicara masalah hubungan suami isteri saha bahasanya sangat santun dan indah, apalagi diluar hal tersebut. Rupanya AL Qur�an begitu sempurna dan telah mengatur segalanya dengan baik dan benar.
Islam : Benar sekali katamu itu! Bahasa Al Qur�an memang begitu indah dan santun. Tidak akan kita jumpai ayat-ayat di dalam Al Qur�an, dimana Allah mengajarkan sesuatu yang jorok kepada manusia. Bukan hanya itu, bahkan samapi urusan menggauli istri yang sedang sedang haid saja, ada aturannya. Tidak seperti dalam Alkitab, begitu banyak ayat-ayat yang jorok lalu dikatan itu firman Allah.
Biar saya bacakan untuk anda ayatnya yang berhubungan dengan larangan Allah dalam menggauli istri yang sedang haid.
 

"Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran." Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (Qs 2 al-Baqarah 222)
Coba anda perhatikan, bukankah Allah begitu memperhatikan kesehatan bagi kita manusia? Sampai soal haid saja Allah turunkan ayatnya, agar manusia tahu kapan waktunya untuk tidak menggauli istrinya agar tidak terkena penyakit. Nah biasanya batas waktu wanita bersih atau suci kembali dari haid yaitu lebih kurang seminggu. Berarti setelah lewat seminggu, kita boleh menggauli istri kita lagi dengan cara yang benar dan diridhoi-Nya. Allah dalam Al-Qur�an mengajarkan tentang kebersihan, tidak mengajarkan tentang jorok. Hal ini sangat jauh berbeda dengan keterangan yang ada dalam Alkitab, ada ayat jorok yang katanya dari Allah.
Kristen : Ah apa iya ada ayat-ayat jorok di Alkitab! Bisakah Bapak buktikan? Maksudnya tunjukkan padaku ayatnya!
Islam : Baiklah silahkan buka Alkitab dan baca Yehezkiel 4:12-15 dibawah ini:
(12). Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya diatas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka. (13).  Selanjutnya Tuhan berfirman: �Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.� (14).  Maka kujawab: �Aduh,Tuhan Allah, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; daging yang sudah basi.� (15). Lalu firman-Nya kepadaku: �Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.�
Edisi bahasa Inggrisnya:
(12). And thou shalt eat it as barley cakes and thou shalt bake it with dung that cometh out of man, in their sight (13). And the Lord said, Even thus shall the children of Israel eat their defiled bread among the Gentiles, whither I will drive them. (14). Then said I, Ah Lord God! Behold, my soul hath not been polluted: for from my youth up even till now have I not eaten of that which dieth of itself, or is torn in pieces; neither came there abominable flesh into my mounth. (15). Then he said unto me, Lo, I have given thee cow�s dung for man�s dung, and thou shalt prepare thy bread therewith.
Perhatikan bagaimana bahasa Alkitab tersebut. Dapatkan ayat tersebut dikatakan sebagai firman Tuhan? Apakah benar Tuhan menyuruh membakar roti diatas kotoran manusia?
Kalau benar firman Tuhan, betapa jorok dan kasar bahasa tersebut. Dibandingkan dengan bahasa Al-Qur�an, sungguh amat jauh berbeda bukan?